Berdasarkan besar sudutnya segitiga dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: a. Segitiga lancip, semua titik sudutnya berukuran kurang dari 90 ̊. b. Segitiga siku-siku, salah satu titik sudutnya berukuran 90 ̊ c. Segitiga tumpul, salah satu titik sudutnya berukuran lebih dari 90 ̊. Teorema Pythagoras ditulis sebagai berikut.
Jika koordinat titik-titik sudut segitiga sebagaimana ditunjukkan dalam gambar 1.14 maka koordinat titik M1 dengan rumus (4) adalah 2 3 x x ⎛ + ⎜⎝ 2 2 3 y y + ⎞ 2 , ⎟⎠ Dari Geometri Elementer kita tahu bahwa M, titik potong antar garis tengahnya, berada pada garis tengah P1M1 pada jarak dua pertiga dari P1 ke M1.
), serta titik C yang terletak pada pertengahan ruas garis penghubung A dan B. Dari kondisi tersebut akan ditentukan koordinat-koordinat titik C. Untuk itu, perhatikanlah Gambar 1.9 berikut: Titik A 1, C 1 dan B 1 berturut-turut adalah proyeksi titik-titik A, C, dan B pada sumbu X. Misalkan koordinat titik C adalah (x c, y c). |OA 1
soal letak titik berat sistem benda seperti gambar dibawah adalah untuk mencari titik berat kita punya nilai x dan y koordinat x dan y untuk mencari koordinat x dan y = A1 A1 adalah luas bangun 1 + A 2 dikali X2 + terusnya dibagi 1 + A 2 + Rp100 sama yang beda nya kita ganti dengan y 1 y 1 + H2 nya 2 + 12 + seterusnya nah ini rumus untuk mencari titik berat untuk mencari X1 X2 2 jadi kalau
Maka letak titik berat (sentroid) d) p penampang adalah : = = ∫ ∫. dan = = ∫. ∫ 5 Analisis letak titik berat penampan pang dapat dilakukan dengan dua cara berikut : a. Cara I : penampang beradaa da dalam sistem sumbu XOY b. Cara II : penampang beradaa da dalam sistem sumbu koordinat kutub/polar 1 = ( 1 ,θ1 ) 2 = ( 2 ,θ 2 ) Contoh Soal
HMhF.
cara mencari koordinat titik berat segitiga